Pertumbuhan ekonomi umumnya didefinisikan sebagai
kenaikan GDPriil per kapita. Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product,
GDP) adalah nilai pasar keluaran total sebuah negara, yang merupakan nilai
pasar semua barang jadi dan jasa akhir yang diproduksi selama periode waktu
tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi di dalam sebuah negara. Kenaikan GDP dapat muncul melalui:
a.
Kenaikan
penawaran tenaga kerja
Penawaran tenaga kerja yang
meningkat dapat menghasilkan keluaran yang lebih banyak. Jika stok modal tetap
sementara tenaga kerja naik, tenaga kerja baru cenderung akan kurang produktif
dibandingkan tenaga kerja lama.
b.
Kenaikan modal
fisik atau sumber daya manusia
Kenaikan stok modal dapat juga
menaikkan keluaran, bahkan jika tidak disertai oleh kenaikan angkatan kerja.
Modal fisik menaikkan baik produktivitas tenaga kerja maupun menyediakan secara
langsung jasa yang bernilai. Investasi dalam modal sumber daya manusia
merupakan sumber lain dari pertumbuhan ekonomi.
c.
Kenaikan
produktivitas
Kenaikan produktivitas masukan
menunjukkan setiap unit masukan tertentu memproduksi lebih banyak keluaran.
Produktivitas masukan dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor termasuk perubahan
teknologi, kemajuan pengetahuan lain, dan ekonomisnya skala produksi. (Case dan
Fair, 1999;326)
2.2.2
Faktor
penentu pertumbuhan di negara jepang
Dari
tinjauan mikro, salah satu aspek yang mendorong keberhasilan Jepang dalam
membangun sumberdaya manusia pasca perang dunia II adalah membudayakan sistem “Kerja Kelompok”
(Team work). Yaitu suatu sistem dimana para insinyur Jepang dikirim ke Barat
untuk belajar harus kembali ke Jepang dengan membawa ilmu pengetahuan dan
teknologi. Kemudian, ilmu dan teknologi yang mereka bawa harus diajarkan kepada
semua anggota kelompoknya.
Sedangakan
dilihat dari aspek makro pembangunan, Jepang memprioritaskan kebijakan
pemerataan pembangunan. Diantara Negara-negara maju, Jepang adalah negara yang
paling tinggi tingkat pemerataan hasil-hasil pembangunannya. Bukan hanya dari
aspek pendapatan tetapi juga meliputi fasilitas publik seperti pendidikan,
kesehatan, infrastruktur-fisik, dan lain-lain. Rakyat jepang masa sekarang
sudah menikmati fasilitas - fasilitas tersebut. Bahkan untuk daerah pedesaan di
pegunungan, mereka mendapatkan fasilitas jalan, air minum dan listrik kurang
lebih seperti di Tokyo, Kyoto, Osaka dan kota-kota besar lainnya.
Untuk
sumber daya pembangunan, jepang memang berbeda dengan negara - negara maju
lainnya. Bangsa Jepang sangat sedikit menggunakan sumberdaya yang berasal dari
hutang luar negeri terutama pada dekade awal pembangunan industri. Sementara
Negara-negara eropa seperti Belgia, Perancis, bahkan Rusia justru
menggantungkan pada foreign capital (hutang luar negeri) yang difasilitasi oleh
“British Capital” dan “French Capital” pada era tahun 1800-an.
2.2.3
Faktor
yang Mempengaruhi Keberhasilan pembangunan Jepang
a.
Tinggi
pertumbuhan investasi modal
Industri yang tumbuh dijepang, tumbuh dengan modal sendiri,
artinya mereka tidak mengandalkan modal asing baik itu berupa bantuan luar
negeri ataupun utang luar negeri. Hal ini terbukti dengan tingginya tingkat
tabungan dinegara jepang, budaya menabung ini pada akhirnya akan bermanfaat
bagi sumber modal pembiayaan pembangunan pemerintah. Kebijakan lain yang
menuntut perusahaan menggunakan modal sendiri adalah adanya kebijakan menutup
hubungan antara perusahaan dan bank. Sehingga perusahaan benar-benar menggunakan
modal sendiri, dan tidak ada sejarah kredit macet di jepang.
b. Berbagi pertumbuhan (sharing growth)
Maksud dari sharing pertumbuhan adalah memeratakan
pembangunan di negara jepang, dimana pembangunan dilakukan disemua sudut negara
samapi pelosok desa, sehingga tidak terjadi kesenjangna pembangunan dijepang.
Langkah pemerataan pembangunan dilakukan dengan cara : investasi tinggi dalam
modal manusia (pendidikan),membantu daerah pedesaan tidak tertinggal,
ketimpangan pendapatan tidak meningkat.
c. berorientasi kebijakan promosi
ekspor (outward)
Jepang melakukan kebijakan perdagangan dengan outward
policy, maksudnya adalah dengan melakukan promosi eksport produk buatan
jepang segencar-gencarnya dipasar dunia. Hal ini dilakukan dengan melakukan poltik
dumping. Dimana penjualan produk diluar negeri lebih murah didalam negeri.
Hal ini bertujuan untuk mengingkatkan daya saing produk dipasar global.Ideologi
Ideologi Hakko Ichiu (Delapan Penjuru Dunia Di Bawah Satu Atap) merupakan ideologi yang sangat diyakini oleh bangsa Jepang. Menurut ideologi ini, Jepang ditakdirkan untuk menguasai dunia. Ideologi Hakko Ichiu ditanamkan melalui pendidikan di sekolah2 dan pertama kali dimulai melalui proses sosialisasi di kalangan guru. Para guru inilah yang ditugasi untuk menanamkan dan menyebarkan ideologi ini. Proses pelatihan untuk pemahaman Hakko Ichiu ini dilakukan di setiap kabupaten dan berlangsung sekitar 3 bulan secara bergiliran hingga merata.
Budaya
Jepang
Bumi
ini terdiri dari berbagai macam pulau-pulau yang terpisah berdasarkan Benua,
bahkan Negara. Dan di tiap-tiap Negara itu sendiri memiliki banyak perbedaan,
baik dari strukut Negara, pemerintahan, bahkan kesenian dan kebudayaan tiap
Negara pasti berbeda-beda. Kali ini saya akan mencoba membahas mengenai
kesenian dan kebudayaan yang ada di Negara Jepang.
Sama
seperti halnya Indonesia, Jepang pun memiliki banyak kesenian dan kebudayaan
yang berasal dari Negara ini, walaupun Negara ini tidak tidak terlalu luas
seperti Indonesia namun Negara ini memiliki kesenian dan kebudayaan yang
menarik. Meskipun Jepang tergolong Negara Maju, tetapi Jepang tidak pernah
melupakan kesenian dan kebudayaan yang berasal dari nenek moyang mereka.
Kesenian dan Kebudayaan Jepang
Kali ini saya akan mencoba untuk mejelaskan beberapa kesenian dan kebudayaan yang ada di Jepang yaitu :
Pakaian
Tradisional Jepang
Jepang
memiliki pakaian Tradisional yang disebut Kimono, sudah banyak orang tau bahwa
kimono adalah pakaian Tradisional Jepang. Dahulu kimono digunakan untuk
kegiatan sehari-hari, namun pada saat ini, komono hanya digunakan di
acara-acara khusu. Kimono bisa di pakai oleh pria atau wanita, kimono pria
umumnya lebih sederhana baik dalam design, motif dan juga warnanya yang
biasanya didominasi oleh berwarna gelap seperti hijau tua, coklat tua, biru tua
atau hitam, sedangkan Kimono untuk wanita dikenal ada beberapa jenis
menunjukkan umur pemakai, status perkawinan, dan tingkat formalitas dari acara
yang dihadiri. Disamping itu kimono wanita juga memiliki berbagai aksesoris
tambahan yang cukup banyak
Upacara
Meminum Teh
Upacara
minum teh atau yang dikenla dengan Chadō atau Sadō. Adalah upacara yang mencerminkan kepribadian dan
pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir,
agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di
dalam ruangan upacara minum teh (chashitsu) dan berbagai pengetahuan seni secara umum yang bergantung
pada aliran upacara minum teh yang dianut.
Ikebana
Ikebana
adalan kesenian merangkai bunga yang berasal dari Negara Jepang. Bunga memiliki
kehormatan dalam kebudayaan Jepang, karena Bungan dianggap sebagai tempat
bersemayamnya Tuhan, sang pencipta. Bunga dirangkai dalam bentuk tertentu dan
diletakkan di altar utama. Awalnya dalam pembuatan bunga sangatlah sederhana,
namun saat ini pembuatan bunga semakin sulit dan kompleks dan di butuh pembelajaran
keahlian dalam pembuatannya.
Tako
atau Seni Layang-Layang
Kesenian
Layang-layang ini sudah ada sejak jaman periode Nara (649-793 AD). Design
layang layang dari negeri ini cukup unik dan sangat mudah dibedakan dengan
design layang layang dari negara atau wilayah lain. Mainan ini dianggap
berbahaya karena talinya bisa bersentuhan dan mengganggu aliran kabel listrik
yang bisa berakibat fatal bagi pelaku dan orang lain. Layang layang hanya bisa
dijumpai di event khusus atau dalam festival budaya saja yang mau tidak mau
harus mereka hadirkan.
Kendo dan Judo
Kendo
adalah olah raga bermain pedang bambu sedangkan Jud0
adalah nama dari olahraga bela diri dari Jepang. Kata Do
yang terdapat pada akhiran kedua kata diatas mempunyai arti yang sama yaitu
jalan dan kalau ditulis dengan huruf kanji mempunyai lambang jalan. Peralatan
yang digunakan pada Kendo yaitu Seragam yang dikenal dengan nama Kendo gi dan hakama,
pedang dari bamboo yang bernama shinai, pelindung kepala atau men, pelindung
badan atau do, pelindung tangan atau kote, pelindung paha atau tare.
Matsuri
Matsuri
adalah suatu festival budaya rakyat yang umumnya berkaitan dengan festival di
kuil baik kuil Shinto (Jinja) maupun kuil Buddha (Tera) yang kebanyakan
diselenggaran pada musim panas, pada saat ini matsuri tidak selalu berarti
berdoa atau sembahyang, hal itu sudah pasti karena kebanyakan orang datang
hanya untuk melihat saja.
Shogi
Shogi atau catur Jepang adalah permainan
papan dari Jepang yang dimainkan oleh dua orang di atas papan 9 lajur dan
9 baris yang berwarna sama. Ciri khas shogi yang sangat membedakannya dari
catur adalah sistem memainkan kembali
buah lawan yang sudah ditangkap. Walaupun sudah naik pangkat, buah yang
tertangkap akan kembali ke pangkat semula. Kedua belah sisi yang bermain
dibedakan menjadi sente dan gote. Pemain sente memainkan langkah pertama, diikuti pemain gote, begitu seterusnya secara
bergantian hingga selesai. satu set buah shogi yang berjumlah 20 buah.
Kabuki
Kabuki merupakan salah satu kebudayaan Jepang yang
termasuk jenis seni teater karena memiliki unsur cerita yang dipadukan dengan
seni tari dan musik. Para pemain mengenakan kostum mencolok dan sangat mewah. Make-up-nya
terbilang dramatis untuk menonjolkan sifat dan karakter tokoh.
Origami
Origami
berasal dari kata ori yang berarti lipat, dan kami yang berarti kertas merupakan
seni tradisional melipat kertas yang berkembang menjadi suatu bentuk kesenian
yang modern. Origami sudah dikenal dibanyak Negara, secara umum untuk membuat origami
kita bisa menggunakan kertas biasa namun kebanyakan origami di Jepang
menggunakan kertas khusus untuk origami. Perbedaan antara kertas biasa dan
kertas origami hanyalah dari segi design dan warna saja yang sangat beragam
sehingga membuat origami menjadi semakin indah dan sama sekali tidak
berhubungan dengan teknik seperti lipatan kertas menjadi lebih mudah.
0 komentar:
Posting Komentar