Pages

Minggu, 30 Maret 2014

Burros as Guard Dogs on the Farm


A burro is a small donkey. Donkeys are related to horses; both are part of the equine family. Another way people say it is BOOR-oh. The name comes from Spanish and, before that, from a Latin term for small horse.

Burros reach an average height of over a meter and can weigh more than two hundred twenty-five kilograms. The long-eared animals are often gray with white noses, jaws and undersides. But they can also have coats of red or blue.

Burros are known for their sure footing on mountains while carrying heavy loads. In the United States, they are best known for their history as pack animals in the desert Southwest. In fact, burros in the wild are related to pack animals that ran away or were freed by gold miners and others.

But burros are not only good pack animals. They can also help calm and control nervous horses and guard sheep and goats on farms. Robin Rivello works with the New Jersey chapter of the American Mustang and Burro Association. She says burros have protected farm animals even against bears.

People may have the idea that burros and donkeys do not like being told what to do. But experts say the animals are not being stubborn; they just like to take their time considering what they will do.

In the United States, there are breeders who raise and sell burros. Or Americans can buy a burro taken from the wild by a federal agency, the Bureau of Land Management.

People who get a wild burro need to "gentle" the animal. "Gentling" means training it to accept the human attention needed for care and grooming.

Burros like to clean each other. But these desert animals groom themselves with dust instead of water. So it is normal for a burro to have some dirt in its coat. A brush can remove hardened mud.

Experts like Robin Rivello advise owners not to let their burros eat too much. Being fat can ruin their health. Overweight burros can also develop a condition that threatens their well-known walking ability.

Robin Rivello says a burro's feet should be cleaned and cared for every six to eight weeks. But she warns owners not to raise the feet as high as with a horse. A burro's legs differ from a horse's legs. The pain could make the burro kick.

Present tense :
1. A burro is a small donkey.
2. both are part of the equine family
3. Donkeys are related to horses
Past Tense :
1.burros in the wild are related to pack animals that ran away or were freed by gold miners and others.
2. Robin Rivello says a burro's feet should be cleaned and cared for every six to eight weeks
Future Past :
1.The pain could make the burro kick.
2.But experts say the animals are not being stubborn; they just like to take their time considering what they will do.
sumber :http://www.manythings.org/voa/animals/6085.html

Rabu, 26 Maret 2014

Earthworms



This is the VOA Special English Agriculture Report.
What can you do with earthworms? Some people use the creepy crawlers to catch fish. But others put worms to work making compost. Compost looks and feels like good soil. Gardeners and farmers add it to soil to make plants grow better.
You can make compost from food waste at home with or without the help of worms. How the worms help is by first eating and processing the food. It comes out the other end of the worm as rich compost.

Kim Gabel from the University of Florida Extension service in Key West suggests using red worms known as red wigglers.
KIM GABEL: "The red wigglers are the best varieties for doing it because they are more of a surface feeder. Because different worms live in different strata, or portions of the earth."
You need a container to hold the waste and the worms. The size of the composting bin depends on how much compost you want to make. You need about a kilogram of worms for each half a kilogram of daily food waste that you add.
Kim Gabel says the bin needs holes so the worms can get air.
KIM GABEL: "The worms do breathe. So that is a very important factor, along with they also like to be in the dark."
So cover the bin to keep out the light.
One thing worms do not like is very high temperatures. Kim Gabel lives in the warm climate of southern Florida. She keeps her worm bin indoors. Unpleasant smells can be prevented by controlling the amount of food waste added to the bin and avoiding meat or bones.
For composting with worms, you need bedding that is moist but not too wet. The amount of water you add will depend on the bedding material you use. Kim Gabel uses newspaper cut into strips about two and a half centimeters wide. Add two handfuls of soil for every half square meter of bedding material and mix well.
Spread the worms over the bedding. The worms will start to wiggle their way down. Remove any worms that remain on top of the bedding after two hours.
When you feed the worms, place the food about two and a half centimeters below the surface of the bedding and cover it.
The worm's waste, or castings, should be ready to use as compost within two to six months.
To remove the compost, you can push it all to one side of the bin. Place new bedding and food on the other side. Within a few weeks the worms will move to the new bedding. Now you can remove the compost and fill the empty space with new bedding.
And that’s the VOA Special English Agriculture Report, written by Jerilyn Watson. Have you ever made compost with worms? Tell us your story at voaspecialenglish.com. I’m Jim Tedder.


Simple present tense :
1.   So that is a very important factor, along with they also like to be in the dark."
2.  One thing worms do not like is very high temperatures
3. How the worms help is by first

Simple Past Tense
1.  Unpleasant smells can be prevented
2.  by controlling the amount of food waste added to the bin and avoiding meat or bones.

Simple Future Tense
1.The worms will start to wiggle their way down. Remove any worms that remain on top of the bedding after two hours.
2. Within a few weeks the worms will move to the new bedding
3. The amount of water you add will depend on the bedding material you use

Sumber :http://www.manythings.org/voa/animals/6093.html   

Sabtu, 22 Maret 2014

Sejarah J.CO






J.CO dimiliki oleh Johnny Andrean, seorang pemilik jaringan BreadTalk di Indonesia. J.CO diilhami dari donat USA. Johnny yang sering melakukan perjalanan bisnis ke USA, mendapatkan kesempatan menikmati berbagai jenis donat dengan rasa dan keunikan yang berbeda. Pada mulanya, ia ingin membeli waralaba suatu jaringan pemasaran donat USA, tetapi ia mendapatkan beberapa keterbatasan pada produknya. Keterbatasan itu ada pada bahan baku dan kelemahan dalam pengendalian kualitas.

Jadi, dengan demikian Johnny memutuskan untuk mengembangkan produksi donatnya sendiri tanpa harus membeli francise donat dari USA. Ia memilih untuk menghasilkan bentuk dan rasa donat yang sempurna sebagaimana yang pernah ia coba di USA, dengan memfokuskan secara khusus pada mutu bahan baku dan proses produksi.

Sekembali ke Indonesia, ia kemudian mengembangkan sebuah gerai toko donat dengan konsep, bentuk dan rasa yang mirip dengan gerai donat USA. Johnny sejauh ini telah mengamati bahwa tidak ada satu pun gerai donat di Indonesia yang mempunyai konsep dapur terbuka, karenanya ia memulainya di J.CO. Maka, selain mempunyai rasa yang berbeda, konsep toko juga dibuat sebagai dapur terbuka sehingga konsumen-konsumen dapat melihat berbagai atraksi dalam pembuatan donat, dari mencampurkan bahan-bahan sampai menjadi donat siap dijual.

Donat J.Co dibuat menggunakan mesin-mesin, baik saat mencampurkan bahan-bahan, memasak dan membuat topping donat. Satu-satunya tenaga manusia yang dilibatkan hanya pada saat pencetakan donat. Yang juga menggunakan alat bantu cetakan.
Semua mesin yang digunakan sepenuhnya diimpor dari USA. Begitu juga dengan bahan-bahan dasar, lebih dari 50% diimpor dari luar negeri. Seperti cokelat yang diimpor dari Belgia dan susu dari Selandia Baru. Juga, untuk minuman, bahan-bahannya kebanyakan diimpor pula. Sebagian kopi bubuk diimpor dari Italia dan Costa Rica. Berdasarkan semua inilah, J.CO diposisikan sebagai produk bermutu premium di pasaran donat Indonesia.

Sebagian pihak mungkin berpendapat bahwa logo J.CO memiliki kemiripan dengan logo Starbucks, tetapi jika diperhatikan dengan teliti, itu berbeda. Bentuk bulatnya boleh jadi sama, tapi itu bukanlah sebuah trademark.
J.CO Donuts & Coffee menggunakan simbol burung merak pada logo mereka. Merak ini menyimbolkan keindahan, kerapian, kelembutan dan keabadian.

Johnny membutuhkan tiga tahun sebelum meluncurkan J.CO Donuts & Coffee ke pasar Indonesia. Tiga tahun digunakannya untuk mempersiapkan standar dan prosedur produksi, pemilihan bahan baku, memperbaiki mutu dan proses produksi produk, serta operasional bisnis.

Bagaimana pun, J.CO telah hadir di pasar Indonesia. Toko yang pertama dibuka di Supermall Karawaci Tangerang (tidak jauh dari Jakarta) pada tanggal 26 Juni 2005. J.CO Donuts & Coffee di Indonesia semuanya dikendalikan dan dimiliki oleh Jhonny sendiri, sedangkan toko-toko di luar negeri diwaralabakan, yang mana kita mengetahui bahwa waralaba J.CO Donuts & Coffee Singapura dimiliki oleh kelompok BreadTalk. 
sumber: http://tau-sejarah.blogspot.com/2013/02/sejarah-jco-donuts-coffe.html

PULAU SEPA

                                                   
rizkypradanadefandynie.blogspot.com


Pulau ini menjadi salah satu yang tersisa di Taman Nasional Laut Kepulauan Seribu masih memiliki pesisir pasir pantai terbaik dan belum tergerus abrasi laut. Berlokasi di salah satu gugusan pulau, Pulau Sepa nyatanya memang memiliki pasir putih yang landai dan jernih untuk aktivitas snorkling dan diving.
Cottage di pulau ini sangat bersih dan rapi meliputi 38 unit berupa rumah panggung dengan tangga dan berdinding anyaman bambu beratap sirap. Fasilitasnya dilengkapi AC, TV, teras pribadi, dan bathroom dengan shower. Ada beberapa tipe cottage, yaitu: Gurita, Flipper, Kakap, Penyu 1-10, dan Penyu AB. Per malamnya, tipe Gurita bertarif Rp1.348.000,- dan Penyu adalah Rp1.688.000,-
Pulau kecil nan indah ini memiliki pantai alami dan bibir pantai langsung menjorok ke Laut Jawa yang belum di blok oleh bebatuan untuk menangkal abrasi. Di Pulau Sepa Anda dapat melihat pantai berpasir putih dikelilingi jernihnya air laut berwarna hijau tosca, menikmati tiupan angin laut dan deburan ombak dengan beralaskan pasir putih yang begitu landai.
Tersedia masakan olahan laut (seafood) disediakan di restorannya. erupa masakan khas Indonesia, Eropa, hingga masakan China. Anda dapat memesan udang dan cumi-cumi atau mengadakan pesta berbeque.
 Anda membutuhkan waktu sekira 90 menit menggunakan perahu cepat dari Dermaga Marina Ancol Jakarta atau berjarak sekira 65 km. Jadwal keberangkatannya pukul 08.00 pagi dan hanya ada satu kali sehari. Sementara itu, jadwal kembali dari Pulau Sepa menuju Marina pukul 14.00.
sumber:http://www.indonesia.travel/id/destination/869/pulau-sepa

Sejarah KFC





           Kentucky Fried Chicken ® ini didirikan oleh Colonel Harland Sanders (lahir pada 9 September 1890) pada usia enam puluh lima. KFC ® merupakan salah satu bisnis terbesar global industri pelayanan makanan dan secara luas dikenal di seluruh dunia sebagai wajah Colonel Sanders.

Kisah Colonel Sanders
        Pada umur 6 tahun, ayahnya meninggal dunia. Ibunya sudah tidak bisa bekerja lagi, dan Harland muda sudah harus menjaga adik laki-lakinya yang baru berumur 3 tahun. Dengan kondisi ini ia harus memasak untuk keluarganya. Pada umur 7 tahun ia sudah pandai memasak di beberapa tempat memasak. Pada usia 10 tahun ia mendapatkan pekerjaan pertamanya didekat pertanian dengan gaji 2 dolar sebulan. Ketika berumur 12 tahun ibunya kembali menikah dan ia meninggal di rumah tempat tinggalnya dekat Henryville, Ind. Harland berganti-ganti pekerjaan selama beberapa tahun, pertama sebagai tukang parkir pada usia 15 tahun di New Albany, Ind., dan kemudian sebagai pada usia 16 tahun menjadi tentara yang dikirim selama 6 bulan di Kuba. Setelah itu ia menjadi petugas pemadam kebakaran, belajar ilmu hukum melalui korespondensi, praktik dalam pengadilan, asuransi, operator kapal feri, penjual ban, dan operator bengkel.
Pada usia empat puluh tahun, Colonel Sanders mulai memasak untuk turis di bengkelnya yg terletak di Corbin, KY. Namun, bukan datang untuk layanan mobil mereka, ratusan orang mulai datang ke stasiun Kolonel khusus untuk makanan. Jadi ia memperluas baru-dan-bisnis datang dengan bergerak di seberang jalan ke hotel dan restoran yang kapasitasnya 142 orang. Saat memasak di sini, Colonel Sanders menyempurnakan rahasia sebelas campuran bumbu dan rempah-rempah untuk resep khusus yang masih digunakan sekarang.
Dengan teknik memasak khusus, Sanders station menjadi terkenal dan ia diakui untuk masakan yang luar biasa oleh Gubernur pada waktu itu, Ruby Laffoon pada tahun 1935 ketika ia membuat Kentucky Kolonel; maka nama Colonel Sanders. Pada tahun 1939, Colonel Sanders 'restoran memenangkan teratas di Duncan Hines "Adventures in Good Eating."
Setelah start-up luar biasa pada tahun 1952, Kolonel meyakinkan dirinya selama sisa hidupnya kepada usaha waralaba ayam. Untuk menyebarkan resepnya yang terkenal, ia membentang negara di mobilnya dari usaha kecil di Kentucky untuk memasak dengan ayam untuk pemilik restoran dan karyawannya. Jika mencintai rakyatnya seperti pelanggan yang lain itu, Kolonel membuat kesepakatan dengan pembentukan, mengatakan bahwa mereka akan membayar satu sen untuk setiap ayam mereka dijual di restoran mereka. Begitu banyak restoran setuju bahwa dengan tahun 1964, Kolonel telah lebih dari enam ratus outlet waralaba di Amerika Serikat dan Kanada untuk ayam. Juga pada tahun 1964, Colonel Sanders memutuskan untuk menjual bunga di Amerika Serikat perusahaan untuk perubahan kecil (hanya US $ 2 juta) untuk faksi kecil investor, seperti John Y. Brown Jr, Gubernur Kentucky dari tahun 1980 sampai 1984. Namun, Colonel Sanders terus menjadi juru bicara publik KFC ® dan pada tahun 1976, ia diangkat menjadi kedua di dunia selebriti paling diidentifikasi oleh survei independen.
Dengan kelompok baru ini investor melaksanakan Corporation, KFC ® diperluas dan matang dengan cepat. Corporation terdaftar pada New York Stock Exchange pada 16 Januari 1969, hanya tiga tahun setelah itu pergi publik pada 17 Maret 1966. Kemudian, setelah perusahaan KFC ® diakuisisi oleh Heublein Inc pada 8 Juli 1971 untuk $ 285 million, perusahaan berkembang menjadi memiliki 3.500 waralaba dan restoran di seluruh dunia.
Selanjutnya, Heublein Inc. yang berikutnya diakuisisi oleh RJ Reynolds Industries, Inc (sekarang RJR Nabisco, Inc) pada tahun 1982, membuat Kentucky Fried Chicken ® sebuah anak perusahaan dari Reynolds. Setelah itu, pada bulan Oktober tahun 1986, PepsiCo, Inc melakukan pembelian sebesar $ 840 juta dari RJR Nabisco, Inc
Namun, pada Januari 1997, PepsiCo, Inc mengungkapkan bahwa itu akan membuat KFC ® dan kecil lainnya restoran cepat - Taco Bell dan Pizza Hut - menjadi perusahaan restoran independen yang dikenal sebagai Tricon Global Restaurants, Inc Perusahaan ini juga menyatakan bahwa hal itu akan mengubah nama korporasi Yum! Brands, Inc dalam bulan Mei 2002. Perusahaan ini, yang sekarang ini memiliki A & W All-American Food Restoran, KFC, Long John Silvers, Pizza Hut dan Taco Bell restoran, adalah restoran utama dunia perusahaan dalam hal sistem unit, memiliki menyesakkan 32.500 unit di lebih dari seratus negara dan wilayah.
Sayangnya, setelah melakukan perjalanan 250 ribu mil setiap tahun mengunjungi restoran di seluruh dunia, Colonel Sanders meninggal karena leukemia pada 16 Desember 1980 pada usia sembilan puluh tahun.
Yang cukup menarik, perusahaan global yg sangat besar ini, semua dimulai dengan hanya pria berumur enam puluh lima tahun dan seekor ayam.

THE SECRET RECIPE
             
              Selama bertahun-tahun, Kolonel Harland Sanders membawa formula rahasia untuk Kentucky Fried Chicken di kepalanya dan campuran rempah-rempah di mobilnya. Hari ini, resep terkunci jauh di tempat yang aman di Louisville, Kentucky. Hanya segelintir orang yang tahu, dan masing-masing berkewajiban untuk kerahasiaan ketat oleh kontrak.
Kolonel mengembangkan rumus kembali di tahun 1930-an ketika ia mengoperasikan Pengadilan Sanders & Cafe restoran dan motel di Corbin, Kentucky. Sana, perpaduan dari 11 bumbu dan rempah-rempah yang pertama kali dikembangkan pelanggan setia.
"           Pada masa itu, aku mencampur dengan tangan rempah-rempah seperti pencampuran semen pada lantai beton yg dibersihkan khusus di beranda belakang di Corbin," kenang Kolonel. "Aku menggunakan sendok untuk membuat terowongan dalam tepung dan kemudian dicampur dengan hati-hati dalam bumbu dan rempah-rempah."
sumber: http://badiklat.kemhan.go.id/index.php/component/content/article/178-berita-opini/680-sejarah-dan-asal-usul-kfc